Buset! Masih Pakai Baju SMP, Remaja Begituan di Semak-semak
Lima menit mencari jalan keluar, akhirnya mereka dapat menemukan motor yang diparkir.
Kapolsekta Samarinda Seberang Kompol Bergas Hartoko mengaku kaget mendengar hal itu.
Dia mengakui, selama ini, jajarannya belum pernah mengadakan penelusuran ke daerah jalan baru tersebut.
“Tugas kami memang mencegah hal-hal yang buruk terjadi. Tetapi untuk daerah yang kurang tersentuh seperti itu, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan. Polisi tidak setiap waktu bisa mengontrol. Personel kami pun masih terbatas,” terang Bergas.
Ketua Harian Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Samarinda Adji Suwignyo menuturkan, pendidikan seks di usia dini memang sangat perlu.
“Mereka memang perlu pembekalan seks. Orang tua harus membuka komunikasi yang baik terhadap anak-anaknya. Agar anak bisa terbuka untuk menceritakan hal-hal yang ingin dia ketahui,” jelas Adji. (tim/jos/jpnn)
SAMARINDA – Pergaulan remaja di Samarinda, Kalimantan Timur, semakin memprihatinkan. Salah satunya terungkap ketika awak Samarinda Pos ingin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun