Buset! Sebulan 53 Orang Tertipu Jual Beli Online

Buset! Sebulan 53 Orang Tertipu Jual Beli Online
Kosmetik palsu yang dijual online shop ke berbagai kota. Foto: JPG/Pojokpitu

''Khusus untuk barang elektronik, para pelaku rata-rata mengaku punya offline store di Batam atau Jakarta. Tapi, tidak ada yang tahu kebenarannya,'' terang Handa.

Alumnus Akpol 2013 itu menilai, penipuan online merupakan dampak perkembangan teknologi. Namun, hal tersebut tidak bisa dibendung. Karena itu, masyarakat diminta lebih cermat dalam berbelanja barang melalui internet.

Di sisi lain, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran menyatakan, ada beberapa marketplace yang sudah terkenal dan terjamin aman. Namun, tetap saja tidak ada yang menjamin tidak menjadi korban penipuan.

Sebab, kata Sudamiran, ada juga korban yang pernah melaporkan salah satu perusahaan jual beli online. ''Proses jual beli memang idealnya bertatap muka. Itu bisa meminimalkan tindak pidana penipuan,'' pungkasnya. (adi/c22/eko/jpnn)


Kasus penipuan online shop merupakan dampak perkembangan teknologi dan dan tidak bisa dibendung.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News