Sepekan, Lima Perampokan Sadis Terjadi di Lampung

Sepekan, Lima Perampokan Sadis Terjadi di Lampung
Ahmad Zainuri, 38, pemilik Toko Emas Putri Ayu di Pasar Sendangagung, Lampung Tengah, saat mendapatkan perawatan lantaran dilukai perampok kemarin (20/10). Foto: Ist

jpnn.com, LAMPUNG - Pihak kepolisian Provinsi Lampung benar-benar direpotkan dengan lima kejadian perampokan sadis dalam sepekan terakhir.

Aksi kawanan perampok ini dinilai seperti ’’menantang” pihak kepolisian.

Buktinya, kendati korps Bhayangkara sudah menurunkan personelnya untuk melakukan pengejaran, perampok seakan menunjukkan eksistensinya dengan terus beraksi pada beberapa wilayah di Lampung.

Bahkan pada kasus perampokan terakhir yang terjadi kemarin (20/10), kawanan bandit bersenpi dan bersajam berani beraksi di siang bolong.

Aksi yang berlangsung sekitar pukul 10.40 WIB itu menyasar Toko Emas Putri Ayu di Pasar Sendangagung, Kecamatan Sendangagung, Lampung Tengah.

Mereka bahkan melukai pemiliknya Ahmad Zainuri (38), warga Dusun III, Kampung Kalirejo, Kecamatan Kalirejo. Dia mengalami luka tusuk di punggung, pantat sebelah kiri, dan tangan kiri. Perampok diperkirakan berjumlah empat orang dengan mengendarai dua motor Yamaha Vixion.

Menurut Miatun (49), salah satu pedagang Pasar Sendangagung, ia melihat empat orang naik motor berboncengan berhenti di belakang toko emas.

’’Saya lihat empat orang turun dari motor. Berhenti di belakang toko. Tiga orang masuk ke dalam toko emas, satu berjaga-jaga di luar. Saya diancam pakai senpi dan disuruh diam. Beberapa warga yang ada di lokasi kejadian ini juga diancam pakai senpi,” katanya.

Salah satu pelaku, lanjut Miatun, mengancam korban menggunakan pisau. ’’Tetapi, meski diancam, Pak Zainuri melawan. Kemudian salah satu perampok menusuknya. Perampok lain langsung mengambil uang dan emas di etalase. Setelah itu mereka kabur,” ujarnya kemarin.

Pihak kepolisian Provinsi Lampung benar-benar direpotkan dengan lima kejadian perampokan sadis dalam sepekan terakhir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News