Sepekan, Lima Perampokan Sadis Terjadi di Lampung

Sepekan, Lima Perampokan Sadis Terjadi di Lampung
Ahmad Zainuri, 38, pemilik Toko Emas Putri Ayu di Pasar Sendangagung, Lampung Tengah, saat mendapatkan perawatan lantaran dilukai perampok kemarin (20/10). Foto: Ist

Setelah perampok kabur, kata Miatun, para pedagang langsung menolong korban. ’’Pak Zainuri dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada, Pringsewu,” katanya.

Terkait kasus ini, Kasatreskrim Polres Lamteng AKP Resky Maulana mengatakan, dari hasil olah TKP, para pelaku dinilai sudah berpengalaman. ’’Aksinya rapi,” katanya.

Selain itu, kata Resky, para pelaku sudah ’’menggambar” situasi. Itu dilihat dari perampok yang dengan mudah melarikan diri setelah aksinya berhasil.

Saat ditanya apakah perampok merupakan pelaku yang sama dengan aksi perampokan toko emas lainnya yang terjadi pada Sabtu (14/10) di Lampung Barat (Lambar), Resky menyatakan belum sejauh itu penyelidikannya.

’’Kami belum tahu pasti. Masih diselidiki. Korban juga belum bisa dimintai keterangan. Masih kritis. Tetapi, sepertinya berbeda. Kalau yang di Lambar pakai masker, di sini tidak,” ungkapnya.

Sementara Kapolres Lamteng AKBP Purwanto Puji Sutan menyatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. ’’Doakan semoga bisa segera terungkap dan pelakunya tertangkap,” katanya yang juga sempat turun ke lokasi kejadian.

Sementara, berdasarkan data yang dihimpun Radar Lampung (Jawa Pos Group), perampok di Toko Emas Putri Ayu menggasak tas berisi uang tunai Rp50 juta dan menguras perhiasan emas dari etalase dengan berat sekitar 1 kilogram.

Rinciannya emas 22 karat jenis kalung, gelang, cincin, anting, serta liontin dengan tulisan angka emas 420 dan 300. Ada emas 24 karat juga dengan jenis dan tulisan yang sama.(whk/yud/sah/c1/whk)


Pihak kepolisian Provinsi Lampung benar-benar direpotkan dengan lima kejadian perampokan sadis dalam sepekan terakhir.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News