Busui Positif Virus Corona, Bolehkah Menyusui Bayi?

Busui Positif Virus Corona, Bolehkah Menyusui Bayi?
Ilustrasi. Ibu yang sedang menyusui bayinya.

Ibu menyusui juga bisa tertular virus corona dari percikan air liur (droplet) yang secara tidak sengaja terhirup oleh dirinya.

Umumnya, tidak ada perbedaan gejala ibu menyusui terkena COVID-19 dengan orang lainnya. Ibu akan merasakan demam, sesak napas, batuk kering, nyeri tenggorokan, dan sakit kepala. Dalam situasi tersebut, masih bolehkan busui memberikan ASI pada si kecil?

Bolehkah Pasien Positif Virus Corona Menyusui Bayi?

Ini mungkin jadi pertanyaan banyak orang, khususnya mereka yang sedang menyusui tapi positif COVID-19. Perasaan bimbang antara harus memenuhi asupan gizi si kecil dengan keselamatan dan kesehatan bayi. 

Dijelaskan oleh dr. Arina, sampai saat ini belum ada penelitian yang menyebutkan bahwa virus corona bisa menular melalui ASI. Namun, penularan coronavirus tetap bisa terjadi apabila ibu melakukan kontak fisik dengan sang bayi.

“Sebenarnya bukan tidak boleh menyusui. Tapi busui yang terinfeksi COVID-19 harus mengikuti prosedur-prosedur yang ada sebelum menyusui bayinya,” ujar dr. Arina kepada KlikDokter.

“Sama seperti panduan dari WHO, ibu menyusui yang positif virus corona masih boleh menyusui anaknya. Dengan catatan, ada prosedur dan aturan yang harus dipatuhi agar risiko penularan coronavirus ke bayi sangat minim,” tutur dr. Arina.

Ada pun beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh ibu menyusui positif coronavirus saat hendak memberikan ASI pada bayinya adalah sebagai berikut ini.

Ibu menyusui atau busui merupakan sedikit dari banyak orang yang perlu berhati-hati karena memiliki risiko tinggi kena infeksi virus corona.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News