Busway Koridor XI Beroperasi, Metromini Mulai Sepi
Selasa, 03 Januari 2012 – 00:49 WIB
Baik Slamet dan Apri mengaku harus menyetor uang sebesar Rp200 ribu kepada pemilik bus. Jumlah setoran tersebut, katanya, baru saja diturunkan secara bertahap dari sebelumnya Rp 400 ribu. Kebijakan itu diambil karena semakin sepinya penumpang.
Baca Juga:
"Sehari-harinya saya rata-rata dapat Rp230 ribu. Jadi sehari-harinya paling banyak saya cuma mengantongi Rp30 ribu," ujar Slamet.
Pantauan di lapangan, hanya ada enam armada Metromini T506 yang mangkal di Terminal Kampung Melayu. Sepinya penumpang memaksa Metromini rata-rata mangkal hingga satu jam. Beberapa penumpang yang tidak sabar menunggu memilih turun dan beralih menaiki Halte Busway Kampung Melayu, untuk naik bus Transjakarta jurusan Kampung Melayu-Pulogebang.
Salah seorang penumpang, Legimin, 59, yang masih bertahan di atas Metromini T506 mengaku belum mengetahui tata cara naik busway. Makanya dia tidak pindah naik ke busway Koridor XI yang cepat berangkkat. Di samping itu dirinya hanya membawa uang pas-pasan yang cukup untuk membayar ongkos angkot.
KEBERADAAN bus Transjakarta Koridor XI (Kampung Melayu-Pulogebang) yang beroperasi sejak Rabu (28/12), rupanya mulai mengusik sopir Metromini T506
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS