Busyet... 400 ribu orang di Batam Tak Taat Pajak, KKP Batam akan Lakukan Ini

Busyet... 400 ribu orang di Batam Tak Taat Pajak, KKP Batam akan Lakukan Ini
Ilustrasi

jpnn.com - BATAM -  Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Batam harus bekerja keras tahun ini untuk mengumpulkan pajak perseorangan di Batam. Soalnya, dari 414.000 wajib pajak di kota ini, hanya 10.350 wajib pajak yang rutin membayar pajak perseorangan. Ini berarti ada sekitar 400 ribu lebih warga yang menunggak pajak.

"Prosentasenya (yang membayar pajak, red) hanya 2,5 persen dari semua wajib pajak perseorangan," kata Yudi Asmara Jaka Lelana, Kepala KPP Pratama Batam, Kamis (12/3).

Kondisi itu sudah berlangsung lama. Yudi mengaku, sudah sering melakukan sosialisasi supaya para wajib pajak sadar membayar. Namun, angka persentase itu tidak juga berubah.

Namun demikian, tahun lalu, KPP Pratama Batam berhasil melampaui nilai pajak yang Direktorat Jenderal Pajak targetkan. Dari target Rp 900, 1 miliar, KPP Pratama Batam berhasil mengumpulkan sebanyak Rp 1,017 triliun. 

KPP Pratama Batam terselamatkan oleh sejumlah investasi besar yang masuk ke Batam. Contohnya saja, pembangunan hanggar Lion Air di Bandara Internasional Hang Nadim. Kekurangan itu pun tertutupi. "Kegagalan kami itu ada di tahun 2013," tutur Yudi.

Nah, sekarang, saat APBN 2015 menaikkan target penerimaan Ditjen Pajak menjadi senilai Rp 1.201 triliun, KPP Pratama Batam ikut kelimpungan. Pasalnya, target penerimaan pajak KPP Pratama Batam juga ikut naik. Tak tanggung-tanggung. Naiknya sebesar 78 persen. Dari Rp 900,1 miliar di tahun 2014 menjadi Rp 1,611 triliun.

Inilah yang membuat seisi KPP Pratama Batam turun ke lapangan. Mereka mendatangi semua lokasi komersial di Kota Batam. Memberikan kuisioner untuk diisi, mendata pemilik dan karyawan, serta memotret bidang usahanya. Mereka menyebut program itu dengan istilah kanvassing.

"Kanvassing ini sejak dulu sudah ada. Tapi dulu kami sekadar mendata saja," kata pria asli Solo, Jawa Tengah itu lagi.

BATAM -  Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Batam harus bekerja keras tahun ini untuk mengumpulkan pajak perseorangan di Batam. Soalnya, dari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News