Busyro Didesak Bongkar Korupsi Lingkaran Istana

Busyro Didesak Bongkar Korupsi Lingkaran Istana
Busyro Didesak Bongkar Korupsi Lingkaran Istana
JAKARTA - Ketua KPK yang baru saja terpilih di DPR, Busyro Muqoddas, diminta dapat membawa perubahan bagi KPK. Salah satunya, Busyro didesak membongkar kasus Century yang diduga melibatkan lingkar istana.

Desakan itu disampaikan Petisi 28 yang mendatangi gedung KPK. Bersama beberapa nasabah Century, Petisi 28 menyampaikan aspirasi agar KPK membongkasr kasus-kasus besar. "Kini KPK sudah punya energi baru sejak terpilihnya Busyro Muqoddas. Pimpinan KPK harus membuktikan ke publik untuk secara konsisten dan berani memberantas korupsi tanpa diskriminasi," kata juru bicara Petisi 28, Gigih Guntoro, di Gedung KPK, Selasa (30/11).

Menurut Gigih, independensi KPK harus dibuktikan dengan mengusut dugaan korupsi yang melibatkan lingkaran istana negara. Kasus-kasus besar yang harus dituntaskan antara lain seperti Skandal Bailout Century yang menurut Petisi 28 ikut menyeret Boediono dan Sri Mulyani, pengemplangan pajak Paulus Tumewu yang diduga melibatkan Sri Mulyani, Fadel Muhammad, Marsilam Simanjuntak, dugaan korupsi Jhonny Allen Marbun (Wakil Ketua Umum Partai Demokrat), korupsi IT KPU untuk Pemilu 2009, IPO Krakatau Steel, dugaan korupsi Alkes yang melibatkan Max Sopacua dan kasus Gayus, harus dituntaskan.

"Kasus di atas harus jadi prioritas pimpinan KPK. KPK harus lebih agresif tanpa pandang bulu," tegasnya. Jika KPK tidak berani menyentuh kasus korupsi yang melibatkan lingkaran istana dan kroninya, KPK dinilai hanya sebagai alat kekuasaan dan tidak bisa diharapkan untuk menegakkan hukum.

JAKARTA - Ketua KPK yang baru saja terpilih di DPR, Busyro Muqoddas, diminta dapat membawa perubahan bagi KPK. Salah satunya, Busyro didesak membongkar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News