Butuh Penasihat, KPK Bentuk Pansel

jpnn.com - jpnn.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang mencari figur untuk posisi penasihat. Lembaga antirasywah itu pun sudah membentuk panitia seleksi (pansel) calon penasihat KPK.
Pansel itu diketuai guru besar sosiologi Universitas Indonesia (UI) Imam B Prasodjo. Sedangkan anggotanya adalah Busyro Muqoddas, Saldi Isra, Rhenald Kasali dan Moh Mahfud MD. "Saya kebetulan diminta jadi ketua," kata Imam di kantor KPK, Senin (30/1).
Imam menambahkan, proses seleksi penasihat KPK akan diumumkan pekan depan. Menurut dia, saat ini tantangan dalam pemberantasan korupsi semakin berat.
Karenanya dia mengharapkan proses seleksi bisa menghasilkan penasihat KPK yang benar-benar berkarakter dan memiliki kompetensi. "Penasihat yang diinginkan punya kompetensi, independensi, dan kemampuan untuk mengomunikasikan dan menjaring masukan dari seluruh masyarakat," katanya.
Dalam kesempatan sama Mahfud MD menambahkan, posisi penasihat KPK yang kosong harus segera diisi. Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menegaskan, sosok yang dicari untuk menjadi penasihat KPK adalah calon dengan kapasitas mumpuni.
"Nanti (kriteria) akan diumumkan secara resmi," katanya.(boy/jpnn)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang mencari figur untuk posisi penasihat. Lembaga antirasywah itu pun sudah membentuk panitia seleksi (pansel)
Redaktur & Reporter : Boy
- KPK Ingatkan Guru & Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki
- KPK Periksa Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Korupsi Fasilitas Kredit
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance