Butuh Rp30 T Per Tahun untuk Alutsista
Senin, 04 Oktober 2010 – 20:01 WIB
Sementara itu, Kepala staff divisi logistik Mabes Polri, Brigjen Yuwanto mengatakan sejak tahun 2004, alutsista bagi Polri berasal dari dalam negeri, misalnya dari PT Pindad. Sehingga anggaran yang dibutuhkan lebih murah dibandingkan alutsista TNI.
‘’Untuk perencanaan kebutuhan dari Pinjaman Dalam Negeri (PDN) sekitar Rp200 miliar. Ini sudah kita rancang dari kebutuhan Polri guna kesiapan sampai 2014. Ada 3 sumber pembiayaan, ada dari APBN murni, kedua dari bluebook-nya Bappenas dan yang ketiga dari PDN ini,’’ jelas Yuwanto.
Kebutuhan Rp200 miliar dari PDN ini kata Yuwanto sudah melalui kajian kebutuhan Polri setiap tahunnya. Diantaranya untuk penambahan kendaraan Samapta, pembelian dan pemeliharaan peralatan pengendalian huru-hara bagi Brimob dan juga untuk pembelian kendaraan apung atau kapal patroli bagi patroli sungai.
‘’Karena dalam amanat kabinet Indonesia bersatu, Polri diminta harus bisa melayani dan mendatangi hingga daerah terpencil termasuk di kepulauan itu. Makanya kami menyambut baik semuanya,’’ kata Yuwanto.(afz/jpnn)
JAKARTA -- Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan, setiap tahunnya kebutuhan pengadaan alutsista (alat utama sistem persenjataan) yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ralali Food Venture Rilis Makanan Tanpa Pengawet yang Bisa Bertahan Setahun
- Berburu Keping Oreo Pokemon Mew, Hadiahnya Traveling ke Jepang
- Cetak Laba Rp 15,98 Triliun Pada Triwulan I 2024, Mayoritas Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
- Semester I 2024: Pertamina Hulu Energi Catatkan Kinerja Cemerlang
- RUPST 2024 BRI Insurance Laporkan Kinerja Positif
- BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Layanan Finansial Bagi PMI di Korsel