Butuh Sempurna Kalahkan Barca

MILAN - Koleksi 11 trofi dari kedua tim, enam pertemuan dalam dua musim terakhir, serta final edisi 1994 menggambarkan bahwa AC Milan versus Barcelona merupakan laga klasik di Liga Champions. Pertemuan di San Siro dini hari nanti (siaran langsung SCTV kickoff 01.45 WIB) tak pelak kembali menguak urusan lama kedua tim.

 

Dalam pertemuan terakhir di San Siro, tepatnya di leg pertama babak 16 besar Liga Champions musim lalu (20/2), Milan menaklukkan 2-0. Rossoneri " sebutan Milan " pun menuai apresiasi meski akhirnya Barca mampu membalikan keadaan dengan empat gol tanpa balas di Nou Camp.

 

Hanya, menilik kondisi skuad Rossoneri terkini, mengulang kemenangan delapan bulan lalu tidak akan mudah. Itu mengacu beberapa pemain pilar tuan rumah masih absen atau kalaupun turun tidak akan dalam kondisi terbaik. Saalh satu yang dinantikan adalah kepastian turun atau tidaknya Mario Balotelli.

 

Sampai kemarin, striker utama timnas Italia itu masih dinantikan recovery-nya dari cedera paha. Peran Balotelli belum tergantikan karena sejak absen dalam dua laga terakhir, tak satu pun gol Milan lahir dari para penyerangnya. Robinho dan striker yang didatangkan awal musim ini dari Juventus, Alessandro Matri, paceklik gol.