Buzzer yang Serang Zaadit Justru Perburuk Citra Jokowi

Buzzer yang Serang Zaadit Justru Perburuk Citra Jokowi
Ketua BEM UI Zaadit Taqwa saat berada di Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Jumat (2/2/2018). FOTO: MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

jpnn.com, JAKARTA - Pro kontra pascaaksi Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) Zaadit Taqwa memberikan kartu kuning kepada Presiden Joko Widodo saat Dies Natalis UI, pekan lalu terus berlanjut.

Ada yang mendukung dan mem-bully Zaadit di media sosial.

Namun, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) memberikan dukungan kepada Zaadit.

Hidayat tidak mempermasalahkan, karena apa yang dilakukan Zaadit itu murni sebagai seorang aktivis mahasiswa.

“Maklumi, begitulah aktivis muda dari kampus mengkritik,” kata Hidayat di gedung parlemen.

Wakil ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu pun mengajak untuk mengembangkan demokrasi yang beradab.

“Katanya aku Pancasila? Pancasila itu kan manusiawi adil dan beradab,” katanya.

Menurut Hidayat lagi, Zaadit sudah memberikan contoh yang manusiawi. Zaadit dalam menyampaikan aspirasinya tidak pakai bakar ban, teriak-teriak, dan mengacungkan senjata serta kata-kata yang tidak sopan.

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dukung aksi kartu kuning yang diberikan BEM UI pada Jokowi sebagai langkah demokratis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News