Cabuli 5 Siswi, Kepala Madrasah Tsanawiyah Dipolisikan

Cabuli 5 Siswi, Kepala Madrasah Tsanawiyah Dipolisikan
Cabuli 5 Siswi, Kepala Madrasah Tsanawiyah Dipolisikan
SAMPIT – Seorang oknum kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dilaporkan mencabuli beberapa anak didiknya. Perbuatan tercela yang terjadi pada 28 Januari 2012 ini dilaporkan ke Polres Kotim, Sabtu (14/4) kemarin. Kasus pelecehan seksual terhadap ABG ini dilaporkan lima korban didampingi para orangtuanya.

Orangtua salah satu pelajar yang menjadi korban perbuatan asusila oknum berinisial KP itu mengaku sangat kecewa. “Kami menitipkan anak-anak untuk dididik ahlak dan moralnya, bukan malah dirusak,” ujar salah seorang ayah korban di Polres Kotim, kemarin.

Menurut pria berkacamata itu, kasus ini terbongkar setelah anaknya jadi pemurung. “Setelah kejadian itu, anak saya selalu murung di kamar. Dia pernah diperlakukan tidak senonoh oleh oknum kepala sekolahnya. Dia disuruh melepas kancing baju sampai menyingkap rok. Kemudian disuruh memperlihatkan organ tubuh yang harus dijaga. Alasannya, untuk memastikan apakah masih perawan atau tidak. Setiap korban juga diancam tidak naik kelas kalau tidak menuruti kemauannya,” kata pria itu geram. Dia mengajak para orangtua yang anaknya pernah diperlakukan tidak senonoh untuk melapor kepada polisi.

Sementara sampai kemarin malam, oknum kepala MTs yang dilaporkan ke polisi itu belum dapat dikonfirmasi.

SAMPIT – Seorang oknum kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dilaporkan mencabuli beberapa anak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News