Cabut Dukungan Interpelasi atas Perintah Prabowo

jpnn.com - MEDAN - Fraksi Partai Gerindra di DPRD Sumut dipastikan menarik dukungan terhadap usulan penggunaan hak interpelasi kepada Gubernur Gatot Pujo Nugroho terkait persoalan keuangan daerah.
Perubahan sikap ini berdasar perintah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Pak Prabowo memerintahkan untuk mencabut hak interplasi dari DPRD Sumut, semua anggota dewan harus mematuhinya," ujar Ketua DPD Partai Gerindra Sumut Gus Irawan kepada wartawan di Medan, Kamis (19/3).
Dikatakan Gus, setelah melalui berbegai pertimbangan, interpelasi menjadi sesuatu yang tidak menguntungkan bagi kepentingan masyarakat Sumut. Ia juga mengaku telah bertemu Prabowo di Hambalang, Jawa Barat.
Dalam pertemuan itu, Prabowo meminta agar anggota fraksi Gerindra di DPR maupun DPRD harus bersikap berdasarkan kepentingan rakyat banyak.
"Artinya kami keluar dari pememrakarsa usulan hak interplasi, demi kepentingan lebih besar yang pro rakyat. Ini perintah pak Prabowo. Perintah ini dijalankan karena melihat pak Prabowo yang selalu mengalah demi kepentingan rakyat dan situasi perpolitikan nasional dan daerah," kata Gus yang juga anggota DPR ini. (bal/sam/jpnn)
MEDAN - Fraksi Partai Gerindra di DPRD Sumut dipastikan menarik dukungan terhadap usulan penggunaan hak interpelasi kepada Gubernur Gatot Pujo Nugroho
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 363 Calon Haji dari OKU Timur Terbang ke Tanah Suci
- Ratusan Rutilahu di Bandung Bakal Direnovasi, Pemprov Jabar Tanggung Biaya Kontrakan
- Wali Kota Pekanbaru Temui Menteri PU di Padang, Ini yang Dibahas
- Hati-Hati! Aksi Sandera Aparat di Jateng Bisa Kena Pidana
- Gubernur Herman Deru Harap Atlet Sumsel Dulang Prestasi di 2 Event Nasional Ini
- May Day Tanpa Demo, Pekerja Sambu Group Tanam 1.001 Mangrove di Inhil