Cabut Kebijakan Era Trump, AS Lanjutkan Normalisasi dengan Kuba

Cabut Kebijakan Era Trump, AS Lanjutkan Normalisasi dengan Kuba
Kedubes AS di Havana pascaserangan sonik 2016. Foto: AP/Shutterstock

“Menyatukan orang tua dan anak yang menjadi warga negara AS merupakan kemajuan,” ujarnya. "Tapi kita membutuhkan visa itu untuk siapa saja."

Pembukaan kembali kedutaan AS terjadi ketika puluhan ribu orang Kuba telah meninggalkan pulau Karibia itu dalam beberapa bulan terakhir menuju Amerika Serikat di tengah krisis ekonomi yang semakin akut yang telah menyebabkan antrean panjang untuk mendapatkan makanan, obat-obatan, dan barang-barang kebutuhan pokok lainnya.

Banyak orang yang terbang ke Nikaragua, yang pada November mencabut persyaratan visa bagi orang Kuba, kemudian melakukan perjalanan ke utara melalui darat ke perbatasan Meksiko. Ini perjalanan yang mahal, dan seringkali berbahaya.

Kuba yang dikelola komunis mengatakan Amerika Serikat telah memicu migrasi dan kerusuhan dengan memperketat sanksi era Perang Dingin untuk menciptakan kesulitan ekonomi di pulau itu, sementara gagal memenuhi komitmen sebelumnya untuk mengeluarkan 20.000 visa setiap tahun kepada warga negara Kuba yang ingin berimigrasi.

Amerika Serikat mengatakan membuka kembali kedutaannya dan mengeluarkan visa dari Havana adalah langkah untuk memastikan migrasi yang lebih aman dan teratur. (ant/dil/jpnn)

Kedutaan Besar AS di Havana mulai mengeluarkan sedikit visa imigran ke Kuba minggu ini


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News