Cabut Tuduhan Pelecehan Seksual, DS Minta Maaf ke Gubernur Riau

Cabut Tuduhan Pelecehan Seksual, DS Minta Maaf ke Gubernur Riau
Cabut Tuduhan Pelecehan Seksual, DS Minta Maaf ke Gubernur Riau

jpnn.com - PEKANBARU - Salah satu pelapor yang menuding Gubernur Riau (Gubri) H Annas Maamun melakukan perbuatan tak senonoh terhadap dirinya beberapa bulan lalu, berinisial DS mencabut tuduhannya, Jumat (5/9).

Secara resmi melalui kuasa hukumnya, mantan istri Ketua DPRD Dumai tersebut meminta maaf atas tuduhannya kepada orang nomor satu di Riau tersebut.

Permohonan maaf tersebut disampaikan melalui kuasa hukumnya Christofel ButarButar SH MH tertanggal 5 September 2014 di atas materai dan ditembuskan ke Bareskrim Mabes Polri di Jakarta, dan Kapolda Riau di Pekanbaru tempat DS membuat pengaduan atas tuduhannya.

Informasi tersebut disampaikan Kepala Biro Humas Setdaprov Riau, Yoserizal Zen petang kemarin (5/9). "Kita terima suratnya tadi," kata pria yang akrab disapa Yose tersebut kepada Riau Pos (JPNN Grup).

Terkait isi surat dari DS melalui kuasa hukumnya, diungkapkan Christofel beberapa hal yang dinyatakan dengan tegas di mana segala permasalahan hukum antara DS dengan Gubri dinyatakan telah selesai secara musyawarah dan kekeluargaan.

"Selanjutnya klien kami tidak akan melakukan tuntutan hukum apapun di kemudian hari baik secara pidana maupun perdata. Selanjutnya klien kami menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada Gubri," kata Christofel.

Permohonan maaf tersebut akunya disampaikan atas kesadaran dan tanpa paksaan dari siapapun. Di mana yang terjadi sebenarnya adalah adanya kesalahpahaman antara DS dengan Gubri.

Namun sangat disayangkan, ternyata ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi kesalahpahaman tersebut hingga mencuatnya isu dan tudingan perbuatan tak senonoh oleh Gubri kepada kliennya.

PEKANBARU - Salah satu pelapor yang menuding Gubernur Riau (Gubri) H Annas Maamun melakukan perbuatan tak senonoh terhadap dirinya beberapa bulan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News