Cak Imin & Jokowi Bertemu, Bakal Ada Kejutan di Pilpres 2024? Tunggu Saja
Tak hanya itu, dia juga mengkritisi sebagai PKB kurang begitu diberi porsi oleh Gerindra. Dan hanya sebagai jalan untuk mendapat tiket Pilpres 2024 dan merupakan hal yang sangat miris bagi partai besar dengan basis massa NU yang sangat luas.
"Sejak deklarasi Gerindra-PKB, partai yang lahir dari rahim NU dianggap hanya sebagai objek dan komoditas untuk memenuhi syarat Presidential Treshold (PT) bagi Prabowo," kata Sholeh.
Dia juga meyakini berdasarkan hasil survei yang dilakukan SMRC dan Indobarometer yang menempatkan PKB di posisi tiga besar bisa mengubah konstalasi dan hitung-hitungan kekuatan, utamanya relasi PDIP dengan PBNU.
“Yang tergambar dari hasil survei tersebut adalah kemampuan Cak Imin memainkan diri sebagai playing victim setelah dihajar sepanjang setahun lebih oleh PBNU. Keberhasilan PKB masuk tiga besar survei setelah PDIP dan Gerindra, bisa juga dibaca bahwa mesin partai di semua struktur PKB berikut caleg-calegnya bekerja optimal," pungkas Sholeh.(mcr8/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Direktur Eksekutif CSIIS Sholeh Basyari menyatakan peta koalisi jelang Pilpres 2024 disinyalir masih akan memunculkan banyak kejutan.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Malam-malam, Prabowo-Gibran Temui Jokowi di Istana
- Tip Bisnis dari Sri Agustin, Nasabah PNM Mekaar yang Dipuji Jokowi
- Kepada Prabowo, Cak Imin Ingin Terus Bekerja Sama Lebih Produktif
- Partai Perindo Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran
- Prabowo: Mas Anies dan Muhaimin, Saya Pernah Berada di Posisi Anda
- Airlangga Hartarto: Bagi Kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar