Cak Imin: Kalau Ada yang Nyinyir soal NU, Biarkan Saja

Cak Imin: Kalau Ada yang Nyinyir soal NU, Biarkan Saja
Cak Imin bersama KH. Ma'ruf Amin dalam Harlah Nahdlatul Ulama (NU) di Cianjur, Jawa Barat. Foto: Istimewa

jpnn.com, CIANJUR - Wakil ketua MPR RI Muhaimin Iskandar menegaskan pentingnya peran Nahdlatul Ulama (NU) untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Pria yang karib disapa Cak Imin ini juga mengapresiasi kekompakan dan kesolidan warga NU.

“Dengan kesolidan dan kekompakan ini peran NU tidak hanya sebagai penjaga persatuan bangsa. tetapi NU juga berperan penting sebagai tonggak keberhasilan pemerintah, serta turut dalam mengambil kebijakan dalam menentukan kemajuan bangsa ke depan,” kata Cak Imin dalam sambutannya di acara Harlah ke-93 NU di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (14/2).

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga berpesan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi suara-suara yang tidak suka kekompakan gerakan NU. "Kalau ada provokasi atau isu yang 'nyinyir' kepada NU, biarkan saja. Karena semua akan terbukti pada waktunya,” tegasnya.

Hadir juga dalam acara tersebut Cawapres nomor urut 01, KH. Ma’ruf Amin, Ketua Fraksi PKB DPR RI, H. Cucun Ahmad Syamsurijal, Ketua Fraksi MPR RI, H. Jazilul Fawaid, dan anggota DPR RI dari dapil Cianjur Neng Marhamah Zulfa Hiz.

Selepas acara harlah, Cak Imin bersama KH. Ma’ruf Amin hadir di pesantren Miftahul Huda Al Musyri, Ciranjang, Cianjur. Bersama pengasuh pesantren dan kiai-kiai sepuh, Cak Imin dan KH. Makruf Amin akan meresmikan masjid Ar Rifai.(jpnn)


Wakil Ketua MPR RI Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berpesan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi suara-suara yang tidak suka kekompakan gerakan NU.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News