Caleg PKB Tertangkap Basah Berjudi

jpnn.com - LAMONGAN - M. Sirot Juddin, 31, warga Dusun Glugu, Desa Dlanggu, Kecamatan Deket, harus menanggung malu. Calon legislatif DPRD Lamongan nomor 4 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) daerah pemilihan (dapil) 1 tersebut harus beradaptasi hidup di balik jeruji besi. Sebab, dia tertangkap basah sedang berjudi domino.
Saat digiring ke Mapolres Lamongan, Sirot selalu berusaha menutupi wajahnya. Dia juga tergesa-gesa memasuki ruangan. Setelah berada di dalam ruangan Satreskrim Mapolres Lamongan, dia juga berusaha bersembunyi dari kejaran wartawan.
Sirot ditangkap saat berjudi di sebuah warung belakang rumah toko (ruko) Lamongan Trade Centre ( LTC) di Jalan Sunan Giri, Kelurahan Temenggungan, Kecamatan Lamongan, Sabtu petang (31/8). Kala itu, dia bersama empat temannya, yakni H Fakhrur Robby, 41, warga Desa Balun, Kecamatan Turi; Hari Purnomo, 41, warga Jalan Sunan Giri, Kelurahan Temenggungan, Kecamatan Lamongan; dan Zaenuri, 43, warga Desa Baturetno, Kecamatan Sukodadi.
Seorang lagi adalah Suja'i, 39, warga Dusun Glugu, Desa Dlanggu, Kecamatan Deket. Sayangnya, pegawai negeri sipil dinas kesehatan tersebut berhasil meloloskan diri.
"Tersangka Suja'i dinyatakan sebagai buron. Dia tetap kita cari," tutur Kasatreskrim Polres Lamongan AKP Hasran.
Polisi menduga, judi itu beromzet puluhan juta rupiah. Sebab, uang tunai yang berhasil disita mencapai lebih dari Rp 6 juta. Itu dianggap sebagai barang bukti perjudian terbesar yang berhasil disita polres belakangan ini. Selain itu, 33 set kartu domino juga diamankan polisi.
Para tersangka yang tertangkap tersebut mengaku bermain judi domino senggolan. Artinya, lawan di bawahnya yang dikalahkan wajib membayar orang yang berada di putaran sebelumnya.
"Kalau per senggolan Rp 5 ribu, tentu akan cepat menghabiskan uang. Yang pasti, kasus ini tetap diproses sesuai denga hukum yang berlaku," paparnya. (idi/jpnn)
LAMONGAN - M. Sirot Juddin, 31, warga Dusun Glugu, Desa Dlanggu, Kecamatan Deket, harus menanggung malu. Calon legislatif DPRD Lamongan nomor 4 dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kesal, ASN Pekanbaru Tembak Mati Remaja Pelaku Tawuran
- Fakta-Fakta Honorer di Batam Membunuh Rekan Kerja, Sadis!
- Hasil Autopsi, Mayat di Cianjur Ternyata Korban Pembunuhan dan Sodomi
- Sakit Hati Diolok-Olok Jadi Alasan FK Tusuk Leher Honorer di Batam
- Prostitusi Online di Lhokseumawe Terungkap, Sekali Begituan Bayar Rp 700 Ribu
- Sindikat Ganjal ATM Bobol Rp 100 Juta Milik Pensiunan Telkom, Begini Modus Pelaku