Calon Istri Masih Berharap Saudi Tak Bunuh Jamal Khashoggi

Calon Istri Masih Berharap Saudi Tak Bunuh Jamal Khashoggi
Jamal Khashoggi bersama tunangannya Hatice Cengiz. Foto: Instagram

jpnn.com, ISTANBUL - Hanya telepon genggam yang menjadi bukti kehadiran Jamal Khashoggi dalam kehidupan Hatice Cengiz. Sejak 2 Oktober lalu, perempuan Turki itu gundah.

Sebelas jam setelah tunangannya masuk gedung konsulat, dia tidak pernah lagi berjumpa dengan sang pujaan hati. Yang bisa dia lakukan hanyalah lapor polisi.

Itu yang Khashoggi instruksikan sebelum menghilang di balik pintu konsulat. ''Sampai ada pernyataan resmi, saya masih berharap ini bukan kasus pembunuhan,'' ujar Cengiz sebagaimana dilansir CNN Rabu (10/10).

Pekan ini dia bolak-balik ke konsulat. Hanya di pelatarannya memang. Dia menantikan kabar dari kantor perwakilan diplomatik Saudi tersebut tentang Khashoggi. Dia juga membaur dengan para demonstran yang berunjuk rasa di tempat itu.

Tapi, hingga saat ini, berita baik yang Cengiz nantikan tidak muncul. Khashoggi masih jadi misteri. Artinya, rencana pernikahan sejoli beda negara tersebut juga terancam buyar.

Sejatinya, hari itu Khashoggi hanya hendak mengambil surat keterangan cerai dari konsulat. Berbekal surat tersebut, dia akan bisa menikahi Cengiz.

Jika Cengiz masih bertanya-tanya, tidak demikian dengan Andrew Brunson. Kasus Khashoggi yang membuat Presiden AS Donald Trump ikut menekan Saudi itu membawa dampak baik bagi Brunson. Dia bebas setelah dua tahun lebih ditahan karena diduga mendukung kudeta.

Meski berkali-kali diancam AS dengan sanksi dan tekanan ekonomi, Turki bergeming. Pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan tetap menahan Brunson.

Hatice Cengiz gundah. Tunangannya, Jamal Khashoggi sudah dua pekan tak jelas di mana rimbanya. Sang jurnalis terakhir masuk ke kantor Konsulat Arab Saudi

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News