Calon Pembeli Sandal Berlafadz Allah: Bisa-bisa perang ini

Calon Pembeli Sandal Berlafadz Allah: Bisa-bisa perang ini
Sandal bertuliskan lafaz Allah di bagian tapak bawahnya. FOTO: Radar Gresik

jpnn.com - KENDATI ada instruksi penarikan dari instansi terkait, namun peredaran sandal berlafadz Allah produksi PT Pradipta Perkasa Makmur (PPM) masih dijumpai di sejumlah pasar di Gresik. Para pedagang sebagian besar belum menyadari jika sandal ini bermasalah karena terdapat pola kata identik dengan Allah di tapak sandal bagian bawah. Bahkan salah satu calon pembeli sandal, Samsul Hartono mengaku kaget dengan adanya tulisan tersebut. Kata dia masalah ini bisa-bisa memacu perang.

“Seharusnya pabrik tidak mencetak sandal dengan memaskukkan unsur agama. Bisa-bisa perang ini,” kata Samsul Hartono, warga Jalan Veteran Kebomas yang hendak membeli sandal ini. 

Berdasarkan pengamatan Radar Gresik di Pasar Kota dan Pasa Baru Gresik, para pedagang mengaku tidak tahu kalau sandal tersebut bermasalah di bagian tapak. “Saya tidak tahu kalau ada tulisan Allahnya,” kata Ifah, 34, pedagang sandal di Pasar Kota Gresik.

Ifah mengungkapkan, dia mendapat pasokan sandal ini dari agen sandal asal Surabaya pada Minggu. Sandal jenis jepit ini pun telah laku beberapa seharga Rp 25.000 per pieces. “Sudah ada yang beli tapi masih sisa banyak, karena baru da- tang Minggu lalu,” lanjut dia. 

Wanita asal Kebungson ini tidak tahu bila sandal dengan merk Glacio ini ditarik dari pasaran dan dilarang untuk digunakan. Selama tidak ada ganti rugi dari pihak perusahaan dia tidak bisa berbuat apa-apa. 

“Kalau sudah gini saya rugi. Jadi kalau pihak perusahaan mau menarik produksinya ya saya tidak masalah asal biaya beli saya diganti,” lanjut dia. 

Sandal ini dijual dengan empat warna yakni pink, biru, dan abu-abu. Warna yang menarik serta bahan yang nyaman untuk digunakan menjadi sandal ini banyak dilirik pelanggan. 

“Biasanya kalau sandal gabus seperti ini cepat laku. Seminggu bisa 30 sandal,” terangnya.  (sal/ris/mas)

KENDATI ada instruksi penarikan dari instansi terkait, namun peredaran sandal berlafadz Allah produksi PT Pradipta Perkasa Makmur (PPM) masih dijumpai


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News