Canda dan Tawa Masih Ada di Antara Ajudan Ferdy Sambo Sebelum Brigadir J Tewas
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI sudah merampungkan pemeriksaan terhadap sejumlah ajudan Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo pada Selasa (26/7).
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengungkapkan salah satu hal yang mereka tanyakan adalah mengenai rentang waktu sebelum kejadian baku tembak yang menewaskan Brigadir J.
“Kami minta mereka menggambarkan posisinya, mendalami spektrum sebelum hari H, sebelum Jumat,” ujar Anam di kantor Komnas HAM, Selasa (26/7).
Menurut Anam, pihaknya menanyakan semua hal terkait situasi apa yang terjadi sebelum insiden beradah itu berlangsung.
“Kami juga tanya semua apa yang terjadi, bagaimana peristiwa dan kondisinya kayak apa,” kata dia.
Berdasar keterangan para ajudan kepada tim Komnas HAM, masih ada tawa dan berkumpul sebelum kejadian.
Artinya, suasana masih sangat santai sebelum Brigadir J tewas.
“Kondisinya bercanda-canda, tertawa atau tegang, itu kami tanya. Beberapa orang yang ikut dalam forum (pemeriksaan) bilang tertawa,” katanya.
Para ajudan dan asisten pribadi Irjen Ferdy Sambo mengaku masih ada tawa serta canda di antara mereka sebelum Brigadir J tewas.
- Tenaga Honorer Laporkan Dirut RSUD Sibuhuan ke Komnas HAM
- Rohingya, Mencari Tempat Berlindung
- Banyak Kepala Daerah Tidak Netral Selama Pemilu 2024, Komnas HAM: Politik Uang
- Catatan Komnas HAM: Ratusan Tenaga Kesehatan Kehilangan Hak Pilih Pas Pemilu 2024
- Pantau Pemilu 2024, Komnas HAM Ungkap Persekongkolan 12 Kades di Sidoarjo
- Komnas HAM Minta Warga Gunakan Hak Pilih Pemilu Secara Kritis