Canggih, Drone Ini Bisa Deteksi Warga yang Terjangkiti Covid-19
Senin, 30 Maret 2020 – 14:40 WIB
jpnn.com, JAKARTA - Dalam memerangi virus Corona atau Covid-19, produsen drone asal Amerika Serikat (AS) Draganfly menggandeng Departemen Pertahanan dan Universitas of South Australia untuk menghadirkan sebuah drone yang dapat mendeteksi warganya ketika diduga positif Covid-19.
Menurut Draganfly, drone dapat mendeteksi berbagai jenis penyakit seperti demam, sesak pernapasan, batuk, dan bahkan tekanan darah.
"Ketika kita bergerak maju, drone dan teknologi otonom akan melakukan deteksi untuk memastikan keselamatan publik," kata Direktur Draganfly dan Mantan Kepala Staf Gedung Putih, Andy Card seperti dikutip dari Peta Pixel, Senin (30/3).
Drone pandemi ini diciptakan merupakan bagian dari project ilmu data perawatan kesehatan yang berkolaborasi deep learning antara University of South Australia dan Australia DOD. Mereka menunjuk Draganfly sebagai mitra integrasi eksklusif lantaran di pasar komersil drone, Draganfly salah satu pesain utama DJI.
"Kami merasa terhormat untuk bekerja pada proyek yang begitu penting mengingat pandemi Covid-19 yang sedang terjadi di dunia,” sambung Andy Card.
Baca Juga:
Perlu dicatat, penggunaan konsep drone yang kurang mutakhir telah digunakan di berbagai negara di dunia untuk memantau pandemi Covid-19 atau membantu membersihkan jalanan. (mg9/jpnn)
Produsen drone asal AS Draganfly menggandeng Departemen Pertahanan dan Universitas of South Australia untuk menghadirkan sebuah drone yang dapat mendeteksi warganya ketika diduga positif Covid-19.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
BERITA TERKAIT
- Banyak Drone Liar di Arena F1 Powerboat, Brimob Polda Sumut Beraksi
- TNI AU Bakal Tambah Skuadron Drone di Kaltara dan Jatim, Ada Apa?
- TNI AU Bakal Tambah 2 Skuadron Drone
- Drone Sprayer Sampai Alat Perekayasa Awan Hadir di Pameran Pangan Plus
- DJI Dock, Boks Canggih yang Bisa Operasikan Drone Secara Otonom, Sebegini Harganya
- Autel Robotics Meluncurkan Drone Max 4T, Punya Fitur Canggih, Harganya?