Cao Cao

Oleh Dahlan Iskan

 Cao Cao
Dahlan Iskan di depan mobil listrik untuk taksi online di Tiongkok. Foto: disway.id

Jelas: mobilnya bukan mobil perorangan. Mobil listrik itu milik perusahaan.

Pemiliknya adalah: pabrik mobil listrik. Tepatnya: pabrik mobil bensin yang akhirnya mau memproduksi mobil listrik.

Itulah Geely. Pabrik mobil dari kota Hangzhou. Yang awalnya hanya bikin mobil di bengkel rumahan. Lalu berkembang menjadi pabrik mobil sederhana. Maju pesat. Sampai mampu membeli pabrik mobil Eropa, Volvo. Dan terakhir membeli Protonnya Malaysia. Baca juga: Proton Rasa Mitsubishi Jadi Rasa Geely

Geely pun akhirnya memproduksi mobil listrik. Agar laris Cao Cao-lah yang harus membeli. Mobil listrik yang merk Emgrand. Tongkrongan luarnya sekelas Corolla. Sekali charging bisa untuk 300 km.

Lihatlah Cao Cao yang dikemudikan Pak Wang ini. Saya naik dari Four Seasons. Saya lihat di spidometernya. Ada angka 256,7.

 Cao Cao
"Itu angka apa?“ tanya saya.

"Artinya masih bisa dipakai menempuh jarak 256,7 km lagi," jawab Pak Wang.

"Kalau angka 14,5 itu apa?" tanya saya lagi.

Kali ini saya ke Tianjin bersama istri, anak wedok saya Isna Iskan dan 'istri' saya yang satunya: Robert Lai. Yang dari Singapura itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News