Capres-Cawapres Berpeluang Mendapat Keuntungan Elektoral jika Prioritaskan pada Penegakan Hukum
Menurut Arif, ketika ada paslon yang mau memprioritaskan masalah penegakan hukum, bisa jadi Paslon itu akan berpeluang besar untuk mendapatkan keuntungan elektoral.
“Kalau ada paslon yang memberi prioritas soal ini saya pikir dia punya peluang untuk bisa dipilih," ujarnya.
Dari tiga paslon, terdapat salah satu pasangan calon yang berlatar akademisi dan profesional bidang hukum, yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Arif menekankan pentingnya bagi Mahfud untuk konsistensi untuk berpegang pada gagasan untuk penegakan hukum.
"Barangkali berbeda juga misalnya kita Prof. Mahfud sebagai akademisi dibandingkan dengan sebagai politisi. Kenapa? Karena tekanan politiknya kan berbeda-beda. Tinggal pertanyaannya, apakah Profesor Mahfud bisa konsisten dengan itu?" tanay Arif.
Kendati demikian, Arif menilai sejauh ini Ganjar-Mahfud MD banyak menyuarakan penegakan hukum. Namun, hal itu perlu dibuktikan ke depannya.
“Sejauh ini kalau dari sisi retorika ada harapan, tetapi tentu ini masih harus dibuktikan. Sebab selama 5 tahun hampir belum ada perubahan yang luar biasa dalam konteks penegakan hukum," pungkas Arif.
Ganjar Sikat KKN
Analis politik Arif Susanto mengatakan paslon yang memprioritaskan masalah penegakan hukum berpeluang besar untuk mendapatkan keuntungan elektoral.
- Tegas, Demokrat Tidak Akan Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI
- PMII Kritik Keras Tambang Lubang Galian C Samboja yang Kembali Menelan Korban
- Zulhas Sebut Kemenangan Prabowo-Gibran Bukan Didasari Bansos, PDIP Singgung Putusan MK
- Zulhas Sebut Prabowo-Gibran Dipilih karena Dicintai Rakyat, Bukan Bansos
- Gerindra Respons Pernyataan Ganjar Pranowo soal Politik Akomodasi
- Habiburokhman Gerindra: Kalau Itu Pilihan Pak Ganjar, Kami Tidak Akan Menghalangi