Cara Berpolitik KMP Dinilai Sudah Kasar

”Ini pembelajaran yang baik juga. Koalisi pemerintah tidak perlu mengambil posisi KMP. Tapi, juga diharapkan KMP bermain sesuai dengan aturan,” ujarnya.
Pertarungan politik demi mendapatkan posisi di parlemen, menurut Jeirry, bukanlah ujian yang sebenarnya. Dia menilai, janji KMP sebagai penyeimbang pemerintah akan terlihat saat pembahasan program-program untuk rakyat.
Dari situ, akan terlihat apakah yang diterapkan KMP merupakan politik yang rasional dan objektif atau hanya balas dendam atas kekalahan dalam pilpres.
”Kalau seluruh program pemerintah dihadang, tentu ini bukan politik rasional. Karena yang merasakan dampaknya nanti adalah masyarakat. Tentunya harus ada partisipasi publik untuk mengawasi ini,” tegas dia. (dyn/bay/idr/c11/sof)
JAKARTA - Koordinator Komite Pemilih Indonesia Jeirry Sumampow juga menilai, perbedaan tajam antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang memimpin pemerintahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Survei Indikator: Masyarakat Puas Penyelenggaraan Mudik hingga Operasi Ketupat Polri
- Pembekalan CPNS Setjen MPR, Sekjen Siti Fauziah Tanamkan Pentingnya Adaptasi Teknologi
- Selidiki Aduan Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Polri Telah Periksa 26 Orang Saksi
- Wamenkumham Bicara soal RUU KUHAP dalam Ranah Penegakan Hukum
- PPPK Berbinar Lihat Saldo Rekeningnya 'Gendut', Pak Topo: Terima Kasih, Presiden Prabowo
- Pegadaian Beri Reward Umrah Bagi Para Agen Hebat