Cara KAI Daop 8 Surabaya Antisipasi Lonjakan Penumpang

Cara KAI Daop 8 Surabaya Antisipasi Lonjakan Penumpang
Check in counter tiket kereta api. Foto Yessy Artada/jpnn.com

jpnn.com, SURABAYA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya sudah mengantisipasi peningkatan animo jumlah penumpang di koridor Surabaya-Malang per pulang-pergi (PP).

Caranya ialah menjalankan dua kereta api (KA) tambahan relasi Surabaya Gubeng-Malang selama sebulan penuh mulai Jumat (1/3).

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto mengatakan, pihaknya mencatatkan jumlah penumpang relasi Surabaya Gubeng-Malang (PP) pada 2018 mencapai 2.734.675 penumpang.

Jumlah itu terdiri dari penumpang KA Komersial 407.488 orang per tahun dan penumpang KA Lokal berjumlah 2.327.187 orang per tahun.

"Kami berharap, penumpang di koridor Surabaya Gubeng-Malang (PP) bisa mencapai tiga ribu penumpang per tahunnya," terang Suprapto di Surabaya, Jumat (1/3).

Oleh karena itu, pihaknya menambah dua KA yang membawa rangkaian sembilan gerbong kereta kelas ekonomi premium dengan total kapasitas 720 tempat duduk. "Satu gerbong kereta berisi 80 tempat duduk," ujar Suprapto.

Kereta akan berhenti di enam stasiun, yakni Surabaya Gubeng, Wonokromo, Sidoarjo, Bangil, Lawang dan Malang.

Tarif yang diberlakukan untuk KA Tambahan relasi Surabaya Gubeng-Malang (PP) ini khusus untuk 1-7 Maret 2019 (masa promosi) seharga Rp 30.000 jauh-dekat.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya sudah mengantisipasi peningkatan animo jumlah penumpang di koridor Surabaya-Malang per pulang-pergi (PP).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News