Carbon Digital Conference 2023 Bidik Indonesia Jadi Hub Karbon Dunia

Carbon Digital Conference 2023 Bidik Indonesia Jadi Hub Karbon Dunia
Forum CDC 2023 ingin Indonesia jadi hub karbon dunia. Ilustrasi Panel Surya: Pertamina

PwC Indonesia Sustainability Leader dan Knowledge Partner untuk CDC 2023 Yuliana Sudjonno menambahkan Indonesia mempunyai pasokan kredit karbon yang melimpah, tetapi tanpa sisi permintaan yang kuat di pasar karbon, pasar pemasok tidak akan berarti apa apa.

"Diperlukan juga ekosistem yang mendukung mekanisme pemantauan kualitas kre dit sehingga dapat menciptakan kepercayaan masyarakat terhadap keandalan dan kredibilitas kredit yang diperdagangkan di IDX Carbon," ungkap Yuliana.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menyebutkan potensi bursa karbon Indonesia mencapai lebih dari Rp 3.0 00 triliun. Potensi ini akan menjadi sebuah kesempatan ekonomi baru yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan arah dunia yang sedang menuju kepada ekonomi hijau.

Aktivitas perdagangan karbon di dalam negeri, lewat perdagangan primer antarentitas bisnis dan sekunder melalui bursa Otoritas Jasa Keuangan dapat mencapai US$1 miliar sampai dengan US$15 miliar, atau setara dengan Rp225,21 triliun setiap tahunnya.

CDC 2023 diselenggarakan oleh IDCTA bekerja sama dengan International Emission Trading Association (IETA), PwC Indonesia dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Untuk hadir di forum Carbon Digital Conference bisa mendaftar di tautan https:// www.carbondigitalconference.id/event/register.

Tiket regular untuk tiga hari dijual dengan harga US$700. Khusus mahasiswa atau dosen bisa menghadiri acara ini tanpa dipungut biaya.(mcr10/jpnn)

Carbon Digital Conference (CDC) 2023 yang akan digelar pada 8-10 November 2023 di Bali merupakan salah satu upaya untuk menjadikan Indonesia sebagai hub karbon


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News