Cargill Ingin Memberi Perlindungan untuk Petani Kakao sekaligus Lingkungan

Cargill Ingin Memberi Perlindungan untuk Petani Kakao sekaligus Lingkungan
Ilustrasi petani kakao. Foto: Livinginperu/Pixabay

jpnn.com, JAKARTA - Pabrik makanan dan minuman serta konsumen saat ini sangat memedulikan standar produksi barang yang mereka beli, termasuk produk kakao.

Karena itu, pabrik Cargill berkomitmen menghadirkan pasokan kakao yang transparan dan berkelanjutan.

Dalam hal ini mencakup peningkatan kehidupan petani dan komunitas mereka dari lima negara asal sumber kakao yaitu Brasil, Kamerun, Pantai Gading, Ghana dan Indonesia.

Upaya terbaru Cargill dan kemajuan yang dibuat tertuang di Cargill Cocoa & Chocolate 2018-2019 Sustainability Progress Report.

”Sustainability Progress Report ini, menyoroti bagaimana upaya Cargill menggunakan teknologi untuk menghubungkan setiap titik dalam rantai pasokan kakao.Transparansi maksimum di sektor kakao sangat penting untuk membuat kemajuan nyata dalam menjamin keberlanjutan sektor ini. Tidak hanya membantu petani kakao, keluarga, dan komunitas mereka menjadi makmur, tetapi juga membantu melindungi planet kita. Dengan bekerja sama dengan mitra, kami yakin bisa terus membuat langkah besar dalam mencapai sektor kakao yang berkembang,” kata Harold Poelma, Presiden Cargill Cocoa & Chocolate.

Melalui Cargill Cocoa Promise, Cargill menyadari peluang yang ditawarkan oleh teknologi dalam mengembangkan bisnis ini.

Seperti e-money, pemetaan GPS dan pengumpulan data digital, yang memungkinkan transparansi lebih besar tentang bagaimana kakao ditanam dan bersumber dari petani.

Tonggak penting periode 2018-2019 meliputi penggunaan menggunakan keranjang kakao yang diberi barcode dan Cooperative Management Systems (CMS) digital, 50% biji kakao dalam rantai pasokan langsung global sudah dapat dilacak, mulai dari saat masih di pertanian hingga ketika tiba di pabrik.

Cargill berupaya terus meningkatkan kehidupan petani dan komunitas penghasil kakao di lima negara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News