Cari Penggali Kubur untuk Memakamkam ODP COVID-19, Tiga Petugas Medis Malah Dikeroyok

Sementara itu, menurut informasi dari Polsek Pekalongan Barat, dari lima pelaku, tiga di antaranya sudah diamankan dan dua pelaku lain tengah dalam pengejaran.
Wakil Wali Kota Pekalongan A. Afzan Arslan Djunaid saat dikonfirmasi perihal peristiwa itu menjelaskan bahwa memang terjadi penganiayaan terhadap petugas medis RSUD Bendan.
Namun kata Aaf, sapaan akrab Wakil Wali Kota, peristiwa itu sama sekali tak berkaitan dengan penolakan terhadap pemakaman jenazah pasien ODP.
BACA JUGA: Polisi Bongkar Prostitusi Online Melibatkan Pelajar SMP, Muncikarinya Siswi SMA
Dia juga berpesan kepada masyarakat agar juga tak mengaitkan peristiwa tersebut dengan adanya penolakan. Karena pemakaman terhadap jenazah pasien ODP sudah dilakukan dengan baik sesuai dengan protap penanganan pasien COVID-19 dan tanpa adanya isu-isu penolakan dari masyarakat.(nul/zul)
Tiga petugas medis RSUD Bendan Pekalongan menjadi korban pengeroyokan sejumlah orang tak dikenal di wilayah Kelurahan Sapuro Kebulen, Kamis (3/4) dinihari WIB. Akibatnya, seorang petugas menderita patah tulang hidung cukup parah.
Redaktur & Reporter : Budi
- 5 Fakta Mahasiswi Membunuh Kekasihnya, Sudah Pacaran 3 Tahun
- Mahasiswi Ini Sadis Banget, Kurung-Aniaya Kekasih, Korban Tewas
- Papa Menonton Video Dewasa, Menunjukkan kepada Anak Gadisnya, Berikutnya Sangat Miris
- Kasus Bocah Tewas Terbakar di Tangerang, Pacar Ibunya Menghilang
- Sadis, Seorang Istri di Inhu Aniaya Suami hingga Tewas, Motifnya tak Disangka
- Warga Banten Tewas Dikeroyok 4 Orang, 2 Pelaku Oknum TNI