Cari Solusi Krisis Myanmar, Menlu Retno Keluarkan Jurus Diplomasi Ulang Alik
“Kalau mekanisme itu sendiri belum ada di Myanmar, setidaknya kita sampaikan adalah prinsip-prinsip prosedural yang berlaku di negara-negara demokrasi,” kata Faizasyah.
“Untuk itulah kita menilai penting satu pertemuan menlu ASEAN untuk bersama-sama menyamakan persepsi dan membahas isunya dari kerangka ASEAN, dengan demikian hal-hal yang memang belum ada dalam sistem politik atau mekanisme konstitusi di Myanmar, bisa dipahami dan kita berupaya membantu mencarikan solusi melalui pertemuan para menlu ASEAN,” ujar dia, menambahkan.
Militer Myanmar merebut kekuasaan pada 1 Februari setelah komisi pemilihan menolak tuduhan kecurangan, setelah partai pimpinan Aung San Suu Kyi memenangi pemungutan suara pada November tahun lalu.
Junta menjanjikan pemilu baru, tetapi tanpa menetapkan jadwal yang pasti.
Kudeta tersebut telah memicu protes massal setiap hari selama hampir tiga minggu dan pemogokan oleh banyak pegawai pemerintah. (ant/dil/jpnn)
Menlu Retno Marsudi melakukan diplomasi ulang alik atau shuttle diplomacy dengan mitra-mitranya demi mencari solusi terbaik bagi krisis di Myanmar
Redaktur & Reporter : Adil
- Para Menteri Keuangan ASEAN Sepakati Visi Single Window
- Gandeng Shopee, AFF Kumpulkan Klub-Klub Terbaik Asia Tenggara dalam Shopee Cup Cup Asean Club Championship
- Netizen Heboh! Shopee Cup ASEAN Club Championship 2024/25 Bakal Segera Hadir!
- Turnamen Terbesar di Asia Tenggara, Shopee Cup ASEAN Club Championship 2024/25 Siap Dimulai
- AFF Umumkan Shopee jadi Mitra Resmi Pertama ASEAN Club Championship, 'Shopee Cup'
- Dubes Iran Sebut Presiden Jokowi dan Menlu Retno Pahlawan untuk Palestina