Catat, PKS Juga Bakal Perkarakan Victor Laiskodat
jpnn.com, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mengambil langkah hukum terhadap Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) Victor Laiskodat. Rencana itu sebagai respons atas tuduhan Victor yang menyebut PKS sebagai partai pendukung khilafah.
Ketua Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) DPP PKS Zainudin Paru mengatakan, pihaknya berencana melaporkan Victor ke kepolisian pada Senin depan (7/8). "Akan melaporkan ke pihak kepolisian pada Senin nanti," ujar Zainudin dalam konferensi pers di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (4/8).
Bahkan, rencana PKS tak hanya melaporkan Victor ke polisi. Sebab, PKS juga akan melaporkan politikus asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu ke Mahkamah Kehormatan DPR (MKD).
Zainudin pun mengharapkan kepolisian nantinya bisa memproses laporan tentang Victor. Apabila laporan tidak ditindaklanjuti, katanya, kemungkinan besar akan memicu kemarahan partai lain yang juga disinggung Victor, yakni Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrat Partai Amanat Nasional (PAN).
"Bahkan juga khawatir akan menimbulkan konflik di tengah masyarakat," katanya.
Sebelumnya Victor dalam pidatonya di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengajak warga tak mencoblos partai-partai ataupun calon kepala daerah yang menentang Perppu Ormas. Victor menyebut partai penolak Perppu Ormas, yakni Gerindra, Partai Demokrat, PKS dan PAN merupakan pendukung khilafah.
“Mengerti negara khilafah? Semua wajib salat,” ujar Victor.
Menurutnya, negara khilafah tidak memberi tempat bagi perbedaan. “Semua harus salat,” tegasnya dalam video pendek yang kini viral.(cr2/JPC)
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mengambil langkah hukum terhadap Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) Victor Laiskodat. Rencana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cetak Instruktur Fitness, PKS Konsisten Membangun Gaya Hidup Sehat di Masyarakat
- Jazuli: Keputusan PKS Berada di Koalisi atau Oposisi Bukan Selera Personal
- PKS Ngebet Merapat ke Prabowo-Gibran, Fahri Hamzah Singgung Gagasan yang Sulit Dikompromikan
- Sekjen Gelora: Seingat Saya, Kalangan PKS Selama Kampanye Menyerang Prabowo-Gibran
- Habib Aboe Tegaskan PKS dan PKB Siap Bekerja Sama di Pilkada Serentak 2024
- Soal Putusan MK, HNW Singgung Perbaikan untuk Pemilu ke Depan