Catat Rekor, Obligasi Korporasi Tembus Rp 20,17 Triliun
Rabu, 21 Desember 2016 – 17:42 WIB
Institusi keuangan menerbitkan obligasi Rp 82,42 triliun.
Sedangkan noninstitusi keuangan sebesar Rp 21,75 triliun.
Artinya, institusi keuangan dan multifinance mendominasi dengan 79,12 persen.
Sektor riil atau noninstitusi keuangan tidak lebih dari 20,88 persen.
”Ini tantangan selanjutnya,” tutur Presiden Direktur Pefindo Salyadi Saputra.
Menurutnya, hal itu menunjukkan peran pasar modal sebagai perantara belum dimanfaatkan secara signifikan perusahaan bergerak sektor riil.
Namun, pertumbuhan sejumlah proyek infrastruktur tahun ini bakal mendongkrak pertumbuhan penerbitan obligasi korporasi sektor konstruksi.
”Saya rasa akan lebih baik tahun depan. Meski, memang belum terlihat,” lanjutnya.
JAKARTA - Mandat pemeringkatan obligasi korporasi memecahkan rekor tertinggi dalam sembilan tahun terakhir. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)
BERITA TERKAIT
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Gandeng Bank SulutGo, Jamkrindo Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi
- Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram
- Naik 12,94 Persen, Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai USD 503,09 Juta
- Himpitan Kegiatan Hulu Migas dengan Lahan Pertanian Harus Segera Diselesaikan