Catat ya, LGBT Ada di Sekeliling Kita
jpnn.com - DENPASAR – Siapa sangka komunitas LGBT akronim dari lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) ternyata dekat dengan lingkungan kita.
Akademisi yang aktif di Yayasan Bali Sruti, dr. Luh Riniti Rahayu mengatakan, apapun penyebab LGBT, apakah faktor genetis, lingkungan, psikologis, salah didik dan lain sebagainya, tapi faktanya LGBT sebenarnya lekat dengan lingkungan sekitar kita.
Mereka bisa jadi adalah teman, tetangga, saudara mau pun keponakan dan anak-anak kita.
“Mereka orang-orang yang menyembunyikan diri dan disembunyikan. Mereka manusia, mereka makhluk Tuhan, mereka juga bisa jahat, bisa baik seperti kita yang mengaku diri normal,” ungkap Riniti seperti yang dilansir dari Baliexpressnews.com (Jawa Pos Group).
Menurut pemerhati perempuan ini, LGBT karena orientasi seksualnya berbeda dengan yang heterokseksual. Karena itu mereka dianggap tidak normal, bahkan berdosa.
Bila memilih, lanjutnya, mereka tidak akan mau terlahir menjadi makhluk yang didiskriminasi dan ditindas.
“Karena hanya orientasi seksual mereka yang berbeda, dan mereka tidak mengganggu dan menyakiti, mengapa tidak bisa kita terima? Mengapa harus menyakiti atau mem-bully mereka?” tegasnya.
Mantan komisioner KPU Bali ini mengatakan, kaum LGBT sama dengan masyarakat lain yang menganggap diri paling normal. Banyak yang baik dan banyak pula yang nyeleneh.
- Dirut Pegadaian Serahkan Ratusan Bantuan ke Bantargebang
- Menko PMK Bicara soal Penerima Bansos untuk Korban Judi Online, Oh Ternyata
- Berita Duka, 2 Jemaah Haji Asal Kalsel Meninggal di Mina, Berikut Identitasnya
- Bank Mandiri Salurkan Daging Kurban ke Daerah Bencana dan Terluar di Momen Iduladha
- Eks Prajurit Kodam Brawijaya yang Membelot Jadi OPM Tewas Ditembak Aparat Gabungan
- Peradi Pimpinan Otto Hasibuan Bagikan Daging Sapi Untuk Ratusan Warga