Catatan-Catatan Buruk Real Madrid Usai Keok dari Villarreal

Catatan-Catatan Buruk Real Madrid Usai Keok dari Villarreal
Zinedine Zidane. Foto: Marca

jpnn.com, MADRID - Untuk pertama kalinya sejak 2009, Real Madrid kalah dua kali beruntun di kandang dalam ajang La Liga. Setelah Barcelona, kini giliran Villarreal bersukacita di Santiago Bernabeu.

Dalam laga yang digelar Sabtu (13/1) malam WIB, Madrid keok 0-1. Satu-satunya gol di pertandingan ini tercipta di menit ke-87, lewat serangan balik yang dituntaskan oleh Pablo Fornals.

Sepanjang pertandingan, tuan rumah mendominasi dengan 58 persen possession. Madrid melepaskan 28 shots, tujuh di antaranya on goal. Namun, tak satu pun berbuah gol.

OptaJose merangkum, 28 shots yang diciptakan Madrid ini merupakan terbanyak dalam satu pertandingan, sepanjang La Liga musim ini.

Sementara Villarreal yang hanya mengoleksi 42 persen possession, melepaskan sepuluh shots, empat di antaranya on goal, termasuk satu yang benar-benar mengoyak jala gawang tuan rumah.

Setelah wasit Alberto Undiano meniup peluit tanda laga usai, terlihat muka masam sang pelatih Madrid, Zinedine Zidane. Kedua tangannya berada di saku jaket tebal.

Ini adalah kekalahan kandang pertama Madrid dari Villarreal dalam 18 laga di Bernabeu. Sebelumnya, Madrid 12 kali menang dan lima kali seri dari tim dengan julukan Kapal Selam Kuning itu.

Di klasemen sementara, Real Madrid mendulang 32 poin dari 18 pertandingan. Jumlah tersebut termasuk terendah yang bisa dicapai Madrid dalam 18 laga di La Liga. Madrid pernah lebih buruk pada 2005-06. Saat itu, El Real Madrid mengais 30 poin dari 18 laga. Ketika itu, Presiden Florentino Perez bahkan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai bentuk pertanggungjawaban.

Ini adalah kekalahan pertama Real Madrid dari Villarreal di La Liga, dalam 18 laga di Santiago Bernabeu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News