Catatan Dahlan Iskan tentang Strategi Merebut Hati dan Mengisi Perut di Golden Triangle (2)

Membangun Swiss Minus Gunung Es untuk Ibu Suri

Catatan Dahlan Iskan tentang Strategi Merebut Hati dan Mengisi Perut di Golden Triangle (2)
Foto : Dok. Artha Graha for JAWA POS
Khun Chailah yang menemukan jalan keluarnya. Yakni, di satu pegunungan, yang kalau Ibu Suri mau tinggal di situ bisa melihat lembah yang menghampar hijau di bawah sana, dan memandang bukit-bukit yang berpunuk-punuk di sekitarnya. Itulah pegunungan Doi Tung. Di atas bukit Doi Tung inilah Khun Chai berencana membangun vila kerajaan untuk hari tua Ibu Suri. Apalagi, setelah meninjau Doi Tung, Ibu Suri langsung menyenanginya. Memang tidak ada gunung es di sekitarnya. Tapi, dalam usia 90 tahun, toh gunung es sudah kurang ada gunanya.

Tapi, masih ada persoalan besar: wilayah ini tidak aman. Citra wilayah ini juga sangat buruk di seluruh jagat raya: pusat opium dunia. Bahkan, masih berada dalam kekuasaan tentara Khun Sha, raja opium yang ditakuti di mana-mana. Kekuasaan Khun Sha atas wilayah itu (termasuk sebagian wilayah Burma dan Laos) sudah seperti seorang diktator di suatu negara tersendiri. Sialnya lagi, lokasi pusat perdagangan senjata yang di bawah pohon besar itu, hanya kurang dari satu kilometer dari calon lokasi vila Ibu Suri ini.

Kecintaan Khun Chai kepada Ibu Suri membuatnya berpikir keras untuk mengatasi persoalan itu. Khun Chai berpikir untuk memberantas opium, perdagangan senjata, dan kejahatan-kejahatan yang menyertainya di situ, tidak bisa lagi berharap pada kekuatan formal pemerintah. Apalagi, kekuatan bersenjata. Cara itu sudah terbukti gagal di masa lalu. Tapi, Khun Chai tahu betapa rakyat sangat mencintai Ibu Suri. Senjata inilah yang akan dipergunakan Khun Chai. Apalagi, kewibawaan Ibu Suri pasti di atas kewibawaan raja Thailand yang lagi berkuasa sekali pun -yang tak lain anaknya sendiri.

Maka Khun Chai mengemukakan idenya untuk mengubah Golden Triangle dengan menggunakan pendekatan baru: merebut hati rakyat yang selama ini dikuasai tentara sindikat Khun Sha dan memenuhi perut mereka yang selama ini hanya bisa diisi oleh hasil penjualan opium. Biaya memang akan besar. Tapi, modal yang lebih penting adalah keseriusan dan kesungguhan melaksanakannya.

Sukses proyek rehabilitasi pusat opium dunia di Golden Triangle tak bisa dilepaskan dari pengaruh dua figur kerajaan yang dihormati di Thailand:

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News