Catatan Ketua MPR: Pangan dan Bijak Berutang, Membarui Prioritas di Tengah Ketidakpastian
Oleh: Bambang Soesatyo

Maka, kebijakan utang luar negeri saat ini dan seterusnya, idealnya, selalu berpijak pada skala prioritas, atau sebesar-besarnya untuk memenuhi kebutuhan rakyat.
Berutang ketika dinamika global sarat ketidakpastian seperti sekarang ini haruslah dilandasi pertimbangan yang arif lagi bijaksana.
Karena itu, jangan gegabah memanfaatkan utang, dan mulailah lebih bersungguh-sungguh mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan.
Adalah fakta bahwa dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Sementara perang antara antara Israel dengan militan Hamas di Gaza masih berlanjut, kawasan Laut Merah pun membara pada pekan kedua Januari 2024.
Amerika Serikat (AS) dan Inggris menyerang beberapa wilayah Yaman sebagai respons terhadap penguasa negara itu, Houthi, yang menyerang kapal dagang di perairan itu.
Houthi menembak rudal jelajah dari wilayah Yaman, dan AS mengklaim menembak jatuh rudal itu.
Houthi bertekad akan terus melawan, dengan memastikan serangan terhadap kapal dagang yang melintasi perairan Laut Merah dan Terusan Suez akan berlanjut.
Dunia sedang tidak sedang baik-baik saja, jangan gegabah memanfaatkan utang dan mulailah lebih bersungguh-sungguh mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Menjaga Visi Prabowo dan Warisan Gus Dur, IKA PMII Kawal Ketahanan Pangan
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..