Catatan Kritis Fahri Hamzah untuk Setahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf

Fahri menambahkan, saat ini Jokowi didampingi Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin yang sebelumnya menjadi bagian dari kelompok pengkritik pemerintah. Selain itu, di pemerintahan saat ini juga ada Prabowo Subianto yang notabene menjadi musuh Jokowi pada Pipres 2014 dan 2019.
Menurut Fahri, sebenarnya hal itu memperlihatkan pemerintahan Jokowi mengedepankan rekonsiliasi. Namun, katanya, masalahnya ada pada eksekusi lanjutannya.
"Pikiran-pikiran besar tentang rekonsiliasi itu tidak diterima. Menggunakan ideologi sebagai alat permusuhan, menggunakan Pancasila untuk menyalahkan orang lain itu masih sangat dominan. Karena itu, inilah yang harus dihentikan," jelas Fahri.
Politikus asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu menegaskan, Jokowi tak akan bersaing lagi di pemilihan presiden mendatang. Oleh karena itu Fahri mengingatkan Presiden Jokowi tak memosisikan diri dalam persoalan konfrontatif.
"Dia tidak punya parpol, dia bukan pengurus bukan juga ketum parpol. Seharusnya dia tidak perlu menjadi bagian konfrontasi sengketa," kata Fahri seraya mengharapkan Jokowi bisa naik kelas menjadi negarawan yang memimpin dalam persatuan Indonesia dan mengajak masyarakat melangkah ke depan.(boy/jpnn)
Fahri Hamzah menyampaikan sarannya untuk pemerintahan Jokowi - Ma'ruf yang sudah menginjak tahun kedua.
Redaktur & Reporter : Boy
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi