Perbandingan Pesta Jokowi Mantu dengan Resepsi Putri Hary Tanoe Menurut Panda Nababan

Perbandingan Pesta Jokowi Mantu dengan Resepsi Putri Hary Tanoe Menurut Panda Nababan
Mantan wartawan cum politikus senior PDIP Panda Nababan menyerahkan buku autobiografinya yang berjudul Lahir Sebagai Petarung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor. Foto: Instagram/bangpanda.id

Syahdan, Hary Tanoe bertanya kepada Panda soal alasan tokoh asal Sumatera Utara itu sampai menyatakan pertemuan itu menjadi yang terakhir bagi mereka berdua.

“Kenapa Abang omong begitu?” ucap Panda menirukan pertanyaan bos MNC Group itu.

Panda menyahut bahwa kemewahan pesta perkawinan putri Hary Tanoe itu benar-benar mengagetkannya. “Hedonis,” ucapnya.

Namun, Hary Tanoe mencoba berargumentasi soal pesta mewah bagi putrinya tersebut. “Itu, kan, putriku yang pertama,” kata Panda kembali menukil jawaban Hary Tanoe.

Walakin, Panda berkukuh menganggap Hary Tanoe keterlaluan. “Dalam penderitaan rakyat begini, kau pesta dengan berlimpah ruah,” ucap Panda.

Oleh karena itu, Panda menyatakan kepada Hary Tanoe bahwa pertemuan itu menjadi yang terakhir bagi mereka.

“Dan betul, dalam pertemanan kami, itulah pertemuan yang terakhir. Enggak pernah lagi kami duduk berdua,” kata Panda.

Tokoh berusia 78 tahun yang merayakan ultah setiap 13 Februari itu mengungkapkan dahulu dirinya sering bertemu dengan Hary Tanoe. Menurut Panda, pemilik berbagai stasiun televisi itu kerap minta waktu bertemu secara khusus.

Panda Nababan mengaku kepanasan saat kondangan pernikahan Kaesang-Erina di Pura Mangkunegaran. Menurut dia, resepsi putri pertama Hari Tanoe jauh lebih mewah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News