Catatan Panjang Letusan Gunung Semeru, Sejak 1818 Hingga Kini
jpnn.com, LUMAJANG - Gunung Semeru terekam mulai meletus dan menyemburkan material vulkanik sejak 1818.
Gunung Semeru terletak di Lumajang, Jawa Timur, kini kembali meletus dan menyemburkan material vulkanik.
"Catatan letusan yang terekam pada 1818 hingga 1913 tidak banyak informasi yang terdokumentasikan."
"Kemudian pada 1941-1942 terekam aktivitas vulkanik dengan durasi panjang," ujar Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Abdul Muhari, dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Sabtu (4/12).
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan leleran lava terjadi pada periode 21 September 1941 hingga Februari 1942.
Saat itu letusan sampai di lereng sebelah timur dengan ketinggian 1.400 hingga 1.775 meter.
Material vulkanik hingga menimbun pos pengairan di Bantengan.
Selanjutnya beberapa aktivitas vulkanik tercatat beruntun pada 1945, 1946, 1947, 1950, 1951, 1952, 1953, 1954, 1955 - 1957, 1958, 1959, 1960.
Gunung Semeru tercatat sudah meletus sejak 1818 lalu dan berlanjut hingga kini, masyarakat diminta menjauh dari area terdampak.
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Ketinggian Letusan Capai 600 Meter
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Sudah 174 Kali Sepanjang 2024
- Masyarakat Diminta Waspada Potensi Awan Panas Gunung Semeru
- Gunung Semeru Kembali Erupsi Setinggi 900 Meter
- Gunung Semeru Erupsi dengan Menyemburkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Km di Atas Puncak
- Petugas Pos Pengamatan: Gunung Semeru Erupsi Hari Ini