Catatan Panjang Letusan Gunung Semeru, Sejak 1818 Hingga Kini

Catatan Panjang Letusan Gunung Semeru, Sejak 1818 Hingga Kini
Awan hitam akibat letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Sabtu (4/12) (ANTARA/HO-Dokumen)

"Masyarakat diminta menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi."

"Perlu diwaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan."

"Wewaspadai ancaman lahar di alur sungai atau lembah yang berhulu di Gunung Semeru, mengingat banyaknya material vulkanik yang sudah terbentuk," kata Abdul Muhari.

Terkait dengan perkembangan letusan Gunung Semeru, BNPB mengimbau warga untuk tetap waspada dan siaga dengan memerhatikan rekomendasi yang telah dikeluarkan oleh PVMBG.

BNPB terus memantau dan melakukan koordinasi dengan BPBD setempat dalam penanganan darurat letusan.(Antara/jpnn)

Gunung Semeru tercatat sudah meletus sejak 1818 lalu dan berlanjut hingga kini, masyarakat diminta menjauh dari area terdampak.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News