Catatan Panjang Letusan Gunung Semeru, Sejak 1818 Hingga Kini

Catatan Panjang Letusan Gunung Semeru, Sejak 1818 Hingga Kini
Awan hitam akibat letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Sabtu (4/12) (ANTARA/HO-Dokumen)

Gunung Semeru juga termasuk salah satu gunung api aktif yang melanjutkan aktivitas vulkaniknya, seperti pada 1 Desember 1977, guguran lava menghasilkan awan panas guguran dengan jarak hingga 10 km di Besuk Kembar.

Volume endapan material vulkanik yang teramati mencapai 6,4 juta m3.

Awan panas juga mengarah ke wilayah Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Pronojiwo, Lumajang.

Saat itu, sawah, jembatan dan rumah warga rusak.

Aktivitas vulkanik berlanjut dan tercatat pada 1978-1989.

PVMBG juga mencatat aktivitas vulkanik Gunung Semeru pada 1990, 1992, 1994, 2002, 2004, 2005, 2007 dan 2008.

Pada Tahun 2008 tercatat beberapa kali letusan, yaitu pada rentang 15 Mei hingga 22 Mei 2008.

Teramati pada 22 Mei 2008, empat kali guguran awan panas yang mengarah ke wilayah Besuk Kobokan, dengan jarak luncur 2.500 meter.

Gunung Semeru tercatat sudah meletus sejak 1818 lalu dan berlanjut hingga kini, masyarakat diminta menjauh dari area terdampak.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News