Catatan Sanggam Hutapea untuk Menjadikan Danau Toba Sebagai Destinasi Wisata Berkelas Dunia
“Misalnya, mereka-mereka yang dulu mengenal Danau Toba 20 tahun lalu tentu sudah tua. Karena sudah 20 tahun terputus. Untuk itu diperlukan terobosan guna mengenalkan pariwisata Danau Toba ke pasar potensial."
Oleh karena itu, dari sisi promosi, apakah promosi pariwisata Danau Toba dilakukan di luar negeri atau di dalam negeri. Kalau promosi dilakukan ke luar negeri maka harus jelas sasarannya, apakah wisatawan Asia atau Eropa.
Kata kuncinya, tahun 2024, tujuh pemerintah kabupaten yang berada di kawasan Danau Toba harus proaktif menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah di provinsi, kabupaten dan kota se-Indonesia, dan menawarkan kunjungan ke Danau Toba dengan memberikan berbagai kemudahan.
“Kemudian menggencarkan kegiatan-kegiatan bagi pelajar dan mahasiswa serta mengimbau diaspora orang Batak yang banyak di perantauan, guna datang berwisata ke Danau Toba,” ujar Sanggam Hutapea.(fri/jpnn)
Sanggam Hutapea mengatakan untuk menjadikan Danau Toba sebagai destinasi wisata kelas dunia, tidak cukup hanya mengandalkan keindahan alamnya.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- BPODT Menargetkan Lomba Lari Alam Danau Toba Menjadi Event Dunia
- Austria Tourism & Traveloka Sepakat Promosikan 'Jantung Eropa'
- Singapore Tourism Board Luncurkan Kampanye Global
- Kemeriahan Perhelatan Spirit of Samurai di Danau Toba Diapresiasi Pemerintah
- GMP Ajak Anak Muda Yogyakarta Ramu Kebijakan Pariwisata Berkelanjutan
- Sandiaga Uno: Tindak Tegas Pungli di Tempat Wisata