Catatan Terbaru Dahlan Iskan soal Singapura

Oleh: Dahlan Iskan

Catatan Terbaru Dahlan Iskan soal Singapura
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Di jalan saya ketemu orang Bangka yang kerja di Singtel. Ibaratnya, Singapura sudah seperti kita jajah sepenuhnya. Hidup Indonesia!

Baca Juga:

Untuk memesan tempat di restoran sulitnya bukan main. Teman saya, campuran dari Medan-Jakarta-Surabaya, harus bayar deposito untuk pesan tempat di resto masakan Jepang. Di sebelah Marriott yang baru itu.

"Jangan sampai tidak datang ya. Deposito bisa hilang," katanya.

Keesokan harinya, teman lama di Singapura, pengusaha besar, mengajak makan siang. Mintanya jam 11.00. Ia sudah punya jadwal lain pukul 13.00.

Penuh. Semua. Di mana-mana.

Akhirnya kami baru bisa dapat waktu jam 14.00. Sekalian biar ia rapat dulu.

Padahal belum ada turis dari Tiongkok. Belum ada juga yang dari Hong Kong. Atau Taiwan. Belum ada juga yang dari Jepang. Mereka, hari itu, belum boleh ke luar negeri.

Sesekali kita jadi penjajah. Kalau pun tidak dari Indonesia, penjajah lainnya adalah dari Vietnam. Pertanda ekonomi Vietnam juga masih bagus. Atau Thailand.

Di jalan saya ketemu orang Bangka yang kerja di Singtel. Ibaratnya, Singapura sudah seperti kita jajah sepenuhnya. Hidup Indonesia!

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News