Catatan untuk Anies Cegah Banjir Jakarta: Ada 12 Titik Sungai Belum Dinormalisasi

Catatan untuk Anies Cegah Banjir Jakarta: Ada 12 Titik Sungai Belum Dinormalisasi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau korban banjir Jakarta. Foto: (ANTARA/DEVI NINDY

Dalam mengatasi banjir Jakarta, BBWSCC ditugaskan menormalisasi berbagai sungai dan membangun sodetan Sungai Ciliwung.

Untuk normalisasi BBWSCC menargetkan normalisasi Kali Ciliwung sepanjang 1,5 km pada 2019 ini, karena juga terkendala pembebasan lahan.

"Dilakukan di daerah Pejaten Timur dan Istiqlal dana sekitar Rp30 miliar," kata Hidayah.

Setelah menormalisasi sungai, secara bertahap kemudian dilakukan revitalisasi termasuk di situ dan embung, salah satunya di Danau Kemayoran untuk mencegah banjir di terowongan Kemayoran.

"Kemarin hujan ekstrem. Jadi saat ekstrem kan tidak tenggelam lagi, turun 2,4 meter (air yang surut) karena pengerukan," katanya.

Sementara untuk sodetan Sungai Ciliwung di Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, BBWSCC masih menunggu penentuan lokasi dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, untuk melanjutkan pembangunan sodetan Sungai Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT). 

Perkembangan pembangunan sodetan Sungai Ciliwung mencapai 600 meter. Ini kurang 660 meter dari total sodetan sepanjang 1,26 km dengan kapasitas 60 meter kubik/detik.

"Kemudian mengumpulkan berkas-berkas kepemilikan tanah jadi nanti dipadukan dibikin suatu bidang oleh satgas. Biasanya kan yang pimpin BPN (Badan Pertanahan Nasional)," ujar dia.

Pemprov DKI Jakarta belum melanjutkan normalisasi sungai untuk mencegah terjadinya banjir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News