Cathay Rekrut 100 Awak Kabin WNI

JAKARTA - Maskapai penerbangan yang bermarkas di Hongkong Cathay Pacific Airways mengumumkan akan segera merekrut sekitar 100 awak kabin baru dari Indonesia. Cathay sengaja merekrut personil yang mampu berbahasa Indonesia untuk memenuhi kebutuhan bahasa pelanggannya yang beragam.

Country Manager Cathay Pacific Indonesia Rob Bradshaw mengatakan, awak kabin yang menguasai multibahasa sangat diperlukan oleh Cathay sebagai maskapai penerbangan internasional. Itu merupakan bagian dari komitmen Cathay untuk memberikan pelayanan yang maksimal bagi pelanggan. "Kami mencari kandidat berkualitas tinggi," ujar Bradshaw di Jakarta kemarin.

Awak kabin dari Indonesia itu diharapkan mampu memberikan layanan berkualitas sesuai dengan komitmen Cathay Pasific dalam memberikan layanan langsung dari hati (service straight from the heart). "Untuk memenuhi kebutuhan bahasa pelanggan yang beragam, saat ini Cathay mempekerjakan sekitar 8.500 awak kabin dengan multibahasa," terangnya.

Mereka direkrut dari 13 wilayah negara yang berbeda, yaitu Hongkong, Indonesia, Korea, Filipina, Malaysia, Singapura, India, Thailand, Taiwan, Kanada, Inggris, Amerika Serikat, dan Sri Lanka. Bradshaw menjelaskan saat ini terdapat sekitar 180 awak kabin Indonesia yang bekerja untuk Cathay. "Itu mewakili sekitar 2 persen dari total awak kabin," lanjutnya.