Catut Nama Kajati, Pejabat Kukar Ditipu Rp75 Juta
Minggu, 19 Juni 2011 – 16:06 WIB
Kajati sudah menanyakan masalah ini kepada Aspidum, Zaenal Arif, yang diketahui sebagai ketua tim penyidik kasus bansos Kukar 2010. Tapi menurutnya, itu tidak benar.
"Ya, nama kami dicatut. Korbannya tidak perlu disebutkan, nanti orangnya malu," kata Faried.
Menurut Faried, aksi pencatutan namanya ini yang ketiga selama dia menjabat Kajati Kaltim dari 7 Januari 2011. Sebelumnya, seorang kepala Dinas Pertambangan dan Energi di salah satu kabupaten disebut-sebut tertipu sampai Rp 40 juta. Kejadian ini terungkap, di saat pihak kejaksaan menyatakan mulai melakukan penyelidikan terhadap kegiatan pertambangan umum bermasalah.
Kejadian lainnya, yaitu, seorang pejabat Pemkot Balikpapan disebut-sebut tertipu sampai Rp 25 juta. Modus yang diperankan para pelaku hampir sama.
"Saya yakin, pelakunya punya jaringan besar. Yang saya heran, kok, ada pejabat semudah itu ditipu. Hanya ditelepon, langsung percaya. Apa mereka tidak berpikir, kalau benar Kajati minta uang tidak mungkin transfer di bank, karena itu bisa jadi barang bukti," ujarnya.
SAMARINDA - Sudah berkali-kali diingatkan, tapi masih saja ada pejabat yang tertipu oleh penelepon gelap. Kali ini, pejabat di Kutai Kartanegara
BERITA TERKAIT
- Suami Mutilasi Istri, Pelaku Melakukannya di Daerah Ini
- Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis Bikin Gempar, Apa Motifnya?
- Ekskavator dan Truk Proyek Dibakar OTK di Yapen, LIhat
- Mencuri Ratusan Celana Dalam Wanita, Penjual Siomay di Semarang Diamankan Polisi
- Bareskrim Menggerebek Vila yang Diduga Dijadikan Pabrik Narkoba di Bali
- Wanita PSK di Kuta Dihabisi Teman Kencan, Mayat Dimasukkan Koper