Catut Nama Kapolda, Perdayai Korban Rp 1,4 M

Catut Nama Kapolda, Perdayai Korban Rp 1,4 M
Catut Nama Kapolda, Perdayai Korban Rp 1,4 M
NAMA baik Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal (Irjen) Untung S Rajab, disalahgunakan orang tidak bertanggungjawab. Modus yang digunakan pelaku untuk menipu korban adalah  mengaku sangat dekat dengan pimpinan tertinggi di Polda Metro Jaya tersebut. Dalam kasus itu, dua tersangka dibekuk oleh jajaran Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menegaskan, pelaku RH meminta uang kepada korban dan bekerjasama dengan pelaku lain yang mengaku sebagai pejabat BNN dan penyidik di Polda Metro Jaya. Setelah kedoknya terbongkar, RH menghilang. ”Katanya uang itu, untuk membantu proses penyidik hingga keluar tahanan. RH melibatkan rekan-rekannya yakni S, AA, AS, dan D,” pungkas Rikwanto pada wartawan, Senin (4/6).

Kombes Rikwanto menjelaskan, D berperan sebagai anggota BNN gadungan, RH adalah orang yang mengaku kenal dekat dengan Kapolda Metro Jaya, S dan A mengaku kenal dengan penyidik di Polda Metro Jaya. “Mereka (para pelaku) berkolaborasi untuk mengelabui korban dan mengaku bisa masuk ruang tunggu Kapolda Metro Jaya dan akrab dengan orang-orang di sekitarnya,” jelasnya.

Sementara itu, ruang tunggu Kapolda Metro Jaya itu berlaku untuk umum dan bisa dimasuki oleh siapa saja. Para pelaku itu, berprofesi sebagai karyawan, dan RH yang diduga sebagai wartawan masih diburu. Sedangkan Witya, warga Polonia, Medan, yang menjadi korban penipuan mengalami kerugian hingga Rp 1,4 miliar.

NAMA baik Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal (Irjen) Untung S Rajab, disalahgunakan orang tidak bertanggungjawab. Modus yang digunakan pelaku

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News