Catut Nama Kapolda, Perdayai Korban Rp 1,4 M
Selasa, 05 Juni 2012 – 05:43 WIB

Catut Nama Kapolda, Perdayai Korban Rp 1,4 M
NAMA baik Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal (Irjen) Untung S Rajab, disalahgunakan orang tidak bertanggungjawab. Modus yang digunakan pelaku untuk menipu korban adalah mengaku sangat dekat dengan pimpinan tertinggi di Polda Metro Jaya tersebut. Dalam kasus itu, dua tersangka dibekuk oleh jajaran Polda Metro Jaya. Sementara itu, ruang tunggu Kapolda Metro Jaya itu berlaku untuk umum dan bisa dimasuki oleh siapa saja. Para pelaku itu, berprofesi sebagai karyawan, dan RH yang diduga sebagai wartawan masih diburu. Sedangkan Witya, warga Polonia, Medan, yang menjadi korban penipuan mengalami kerugian hingga Rp 1,4 miliar.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menegaskan, pelaku RH meminta uang kepada korban dan bekerjasama dengan pelaku lain yang mengaku sebagai pejabat BNN dan penyidik di Polda Metro Jaya. Setelah kedoknya terbongkar, RH menghilang. ”Katanya uang itu, untuk membantu proses penyidik hingga keluar tahanan. RH melibatkan rekan-rekannya yakni S, AA, AS, dan D,” pungkas Rikwanto pada wartawan, Senin (4/6).
Kombes Rikwanto menjelaskan, D berperan sebagai anggota BNN gadungan, RH adalah orang yang mengaku kenal dekat dengan Kapolda Metro Jaya, S dan A mengaku kenal dengan penyidik di Polda Metro Jaya. “Mereka (para pelaku) berkolaborasi untuk mengelabui korban dan mengaku bisa masuk ruang tunggu Kapolda Metro Jaya dan akrab dengan orang-orang di sekitarnya,” jelasnya.
Baca Juga:
NAMA baik Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal (Irjen) Untung S Rajab, disalahgunakan orang tidak bertanggungjawab. Modus yang digunakan pelaku
BERITA TERKAIT
- Berantas Premanisme, Polda Riau Bentuk Timsus di Tiap Polres
- Dua Pria yang Lagi Check In di Wisma Inhil Disatroni Perampok, HP dan Uang Tunai Raib
- Bongkar Judi Online, Polda Metro Jaya Amankan Owner Judol
- Maling Motor Selamat dari Amukan Warga Setelah Masuk ke Kali Mookevart
- Takut Diamuk Massa, Maling Motor di Kalideres Ceburkan Diri ke Kali
- Dituduh Menculik Anak, Nenek Asyiah Dianiaya Warga, Ada Provokatornya