CBU Toyota Indonesia Jadi Primadona Pasar Global
Edward menerangkan, TMMIN menargetkan peningkatan ekspor 10 persen pada tahun ini.
”Bahkan, kalau kami bisa menjaga konsistensi volume ekspor 150 ribu unit per tahun, dalam waktu lima tahun ke depan, ekspor dua juta unit bisa tercapai,” urainya.
Dalam mewujudkan target tersebut, Toyota menjalankan beberapa strategi. Misalnya, pendalaman industri komponen lokal.
Toyota akan menggiatkan kolaborasi. Sebab, 70 persen komponen berasal dari pemasok dan 30 persen diproduksi secara mandiri.
”Dengan meningkatnya kualitas rantai pemasok, diharapkan Toyota bisa meningkatkan kualitas produk yang diekspor. Baik dalam bentuk kendaraan utuh, maupun berupa komponen dan mesin,” terang Edward.
Jika dilihat secara total, Toyota telah mencatatkan akumulasi volume ekspor kendaraan utuh 1.065.100 unit sejak kegiatan ekspor perdana Toyota pada 1987 hingga Januari 2017. (agf/c25/sof)
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mencatatkan kenaikan ekspor signifikan pada awal tahun.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Kerja Sama Bareng Wuling Finance, Akulaku Lebarkan Bisnis ke Sektor Otomotif
- Kemendikbudristek Buka Magang di Industri untuk Instruktur Barista dan Otomotif 2024
- Thailand Industrial Business Matching Akan Digelar di Jakarta, Catat Tanggalnya
- Tokopedia Luncurkan Fitur Jasa Pasang Otomotif, Saat Ini Hadir di Wilayah Jabodetabek
- Gandeng PT Trijaya Auto Mandiri, RMA Indonesia Siap Tambah Dealer Ford di Jakarta
- Ketua MPR Bamsoet Matangkan Rencana Bangun Museum Mobil Koleksi BJ Habibie di TMII