CCTV di Sejumlah ATM di Kediri Sudah Dicek, Kesimpulannya...
Namun, menurut Erick, seandainya ada pemindaian pada kartu ATM nasabah, itu terjadi sudah lama sekali. Sebelum enam bulan lalu. S
ementara, kasus hilangnya uang nasabah terjadi dalam waktu yang berdekatan. “Karena yang serentak itu (pembobolan uang nasabah, Red) pada tanggal 11 (Maret) kemarin, dini hari,” terangnya.
Untuk sementara ini, menurut Kapolres, polisi mengimbau agar para nasabah meningkatkan kewaspadaannya. Mereka diharapkan untuk mengecek saldo.
Kemudian melakukan penggantian kartu ATM. Bila ada aktivitas yang mencurigakan di rekeningnya harus segera melapor.
Sebelumnya, pihak BRI menduga aksi pembobolan nasabahnya itu dilakukan oleh sindikat dengan teknik skimming.
Yaitu memasang alat khusus di jalan masuk kartu ATM. Alat itulah yang kemudian memindai kartu dan menduplikasi data-data nasabah.
Menurut Pimpinan Cabang Bank BRI Cabang Kediri Dadi Kusnadi, mereka telah melakukan penelusuran penyebab hilangnya uang nasabah tersebut.
Penelusuran itu mengarah pada kejahatan dengan teknik skimming. “Sehingga pada saat dilakukan transaksi PIN-nya bocor,” duga Dadi.
Polisi menyimpulkan, pembobolan rekening sejumlah nasabah Bank BRI di Kediri bukan karena skimming.
- Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Mengingatkan Pengendara Soal Kecukupan Saldo e-Toll
- Marcelo Araujo Meninggal Dunia, Persik Kediri Berduka
- 164 ASN di Kediri Naik Pangkat, Zanariah Berpesan Begini
- Santri Tewas Dianiaya Senior di Kediri, Sahroni Minta Pihak Ponpes Kooperatif
- Viral Santri Asal Banyuwangi Tewas Dianiaya di Kediri, Ini 4 Tersangkanya
- Pelaku Pembobolan Mesin ATM Bank Jatim Ditangkap, Ternyata Masih Pelajar